Sinergi Kemenag Kab.Jember ,UIN KHAS dan PW PGM Indonesia Jawa Timur
Jember, 16 September 2025 mewakili pengurus PW PGM Indonesia Jawa Timur dan PD PGM Jember kembali membuat MoU ( Memorandum of Understanding ) yang menjadi Nota Kesepahaman atau Perjanjian Pendahuluan. Dokumen ini adalah kesepakatan formal yang berisi kesepahaman awal antara dua pihak atau lebih mengenai kerja sama yang direncanakan, tetapi bersifat sementara dan tidak mengikat secara hukum seperti kontrak formal. Dokumen ini berfungsi sebagai dasar untuk menyusun perjanjian yang lebih rinci di kemudian hari dan untuk menunjukkan niat baik serta komitmen awal antara para pihak.
Adapun Renstra dalam waktu dekat ada 3 agenda yang telah direncanakan bersama yaitu, Pertama mengadakan kegiatan workshop peningkatan mutu pendidikan guru madrasah melalui workshop yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 20 September 2925 di Yayasan pendidikan pondok pesantren Al Amin Sabrang Ambulu. Estimasi peserta 300 orang yang terdiri dari Guru Madrasah, kepala Madrasah Aliyah, pengawas dan pengurus PGM Indonesia.
Tujuan workshop peningkatan mutu pendidikan guru madrasah adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, mengembangkan kualitas pembelajaran, memperdalam pemahaman tentang kurikulum baru (seperti Kurikulum Berbasis Cinta KBC), serta memperkuat sinergi antara guru dan kepala madrasah demi kemajuan pendidikan madrasah secara keseluruhan. Disamping itu juga bertujuan untuk sosialisasi Pengenalan PMB ( Penerimaan Mahasiswa Baru) UIN KHAS Jember yang pada tahun ajaran baru nanti akan meluncurkan program baru yaitu Program Beasiswa Kuliah bagi Mahasiswa Berprestasi dan Mahasiswa Tahfidz.
Berikut adalah beberapa tujuan spesifik dari workshop ini:
1. Meningkatkan Kompetensi Guru: Memperkuat pemahaman dan keterampilan guru dalam mengajar dan mengelola kelas agar materi dapat disampaikan dengan baik dan benar.
2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang strategi dan metode pembelajaran yang efektif, serta inovasi dalam proses belajar mengajar.
3. Implementasi Kurikulum Baru: Membekali guru dengan pemahaman prinsip, tujuan, dan strategi efektif dalam merancang model ajar, terutama dalam rangka persiapan dan implementasi Kurikulum Berbasis Cinta / KBC.
4. Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan: Memberikan kesempatan bagi guru untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan meningkatkan profesionalisme secara berkelanjutan.
5. Penguatan Kepemimpinan dan Sinergi: Mengembangkan kepemimpinan kepala madrasah dan memperkuat sinergi antara kepala madrasah dan para guru, agar program peningkatan mutu madrasah berjalan lebih efektif dan terpadu.
6. Menciptakan Komunitas Belajar: Membangun dan memperkuat komunitas sekolah dengan mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar guru dan kepala sekolah.
7. Membangun kerjasama antara UIN KHAS Jember dengan semua lembaga Madrasah Aliyah karena menjadi para siswa Madrasah Aliyah menjadi salah satu sasaran strategis untuk penjaringan Mahasiswa Baru yang paling relevan dan linier di bawah satu naungan kementerian agama.
Hal itu sangat relevan dengan Visi utama UIN KHAS Jember adalah menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2045 dengan kedalaman ilmu berbasis kearifan lokal untuk kemanusiaan dan peradaban. Misinya mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkualitas dalam berbagai bidang ilmu, serta pengembangan kerja sama nasional dan internasional yang berlandaskan nilai Islam dan kearifan lokal.
*Visi Utama UIN KHAS Jember:*
Menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2045, dengan keunggulan ilmu yang didasarkan pada kearifan lokal untuk mendorong kemanusiaan dan peradaban.
*Misi UIN KHAS Jember (Ringkasan):*
1. Pendidikan dan Pengajaran: Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan profesional di berbagai bidang ilmu, termasuk keislaman, humaniora, sains, dan lainnya, dengan integrasi nilai-nilai Islam Nusantara dan kearifan lokal.
2. Penelitian: Mengembangkan dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang berkontribusi dalam pemecahan masalah, khususnya di bidang ilmu keislaman dan humaniora.
3. Pengabdian Masyarakat: Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat beradab dan berbudaya.
4. Kerja Sama: Memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat regional, nasional, dan internasional untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, dan mutu akademik.
Sesi kedua dari MOu ini adalah kegiatan serupa yg nanti diagendakan akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Nuris Antirogo Jember pada Sabtu 27 September 2025 dengan estimasi peserta sebanyak 300 orang guru madrasah, kepala madrasah Aliyah, pengawas dan pengurus PD PGM Indonesia.
Dan yang menjadi gong acara yaitu Workshop dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2025 yang akan diselenggarakan secara Akbar di UIN KHAS Jember bulan Oktober mendatang.
Dalam 3 sesi kegiatan workshop ini, telah schedule beberapa narasumber yang berkompeten yaitu,
1. Drs.Zurni S.Pd,M.M.Pd ( ketua Pokjawas Madrasah Nasional Kemenag RI) yang mengusung tema Implementasi Pancasila dalam Kurikulum Berbasis Cinta KBC.
2. Nur Huda S.Pd,M.Pd ( Kasi Pendma Kemenag Jember)
3. Ning Khilma Anis Wahidah ( Penulis Best seller Suhita)
4. Dr.Helmi Nazaruddin Umar ( Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Penulis Best seller KBC, Ketua Dharma Wanita kemenag agama RI )
5. Prof.DR. Hefni ( Rektor UIN KHAS Jember).
Harapan utama dari workshop peningkatan mutu pendidikan guru madrasah adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas guru dalam mengajar, sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan akademik. Hal ini terwujud melalui penguatan pemahaman tentang kurikulum terbaru, pengembangan model ajar inovatif, serta penggunaan strategi pembelajaran yang interaktif dan relevan untuk meningkatkan kualitas peserta didik.
Disamping yang sangat penting adalah membangun silaturahmi dan kerjasama dalam jangka panjang dengan stakeholder civitas akademika yang berada di bawah naungan kementerian agama. Baik itu Madrasah, Universitas dan juga kementerian agama.
Semoga Allah SWT meridhoi tujuan baik ini.
Jember, 16 September 2025.
( Dirilis oleh Safitri Zubaidah: Bendahara Umum PW PGM Indonesia Jawa Timur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar