CBT dalam Proses Belajar Mengajar: Inovasi atau Tantangan?

Di era digital saat ini, dunia pendidikan terus bergerak maju mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu inovasi yang mulai banyak diterapkan adalah CBT (Computer-Based Test) atau ujian berbasis komputer. Tidak hanya di jenjang perguruan tinggi, bahkan madrasah dan sekolah dasar pun mulai melirik sistem ini sebagai bagian dari Proses Belajar Mengajar (PBM).

Namun seiring dengan potensi besar yang ditawarkan, CBT juga menyimpan tantangan yang harus diatasi bersama.

✅ Keunggulan CBT

1. Cepat dan Efisien

Dengan CBT, hasil ujian bisa langsung keluar setelah siswa menekan tombol “selesai”. Hal ini tentu sangat membantu guru dalam merekap nilai dan menganalisis pencapaian belajar.

2. Ramah Lingkungan

Tak perlu mencetak soal atau lembar jawaban. CBT membantu mengurangi penggunaan kertas dalam skala besar.

3. Variasi Soal Lebih Kaya

Guru dapat membuat soal-soal yang meliputi gambar, video, hingga suara. Ini memungkinkan penilaian yang lebih interaktif dan menyenangkan.

4. Keamanan Terjaga

Sistem digital memungkinkan penyimpanan soal lebih aman dibandingkan cetakan yang mudah bocor.

❌ Kelemahan CBT

1. Ketimpangan Akses Teknologi

Tidak semua siswa memiliki perangkat yang memadai atau jaringan internet yang stabil, terutama di daerah pedesaan.

2. Butuh Sarana dan SDM yang Siap

Guru perlu pelatihan untuk membuat dan mengelola soal digital. Sekolah juga perlu menyiapkan komputer dan jaringan.

3. Tidak Cocok untuk Semua Materi

Beberapa mata pelajaran atau jenis penilaian seperti esai panjang atau ujian praktik belum bisa digantikan oleh CBT.

🌱 Menuju Madrasah Digital

Penerapan CBT bukan sekedar mengikuti tren, tapi bagian dari transformasi menuju madrasah digital. Namun tentu saja semua perlu dipersiapkan dengan bijak dan bertahap.

🔎 Apa yang bisa dilakukan madrasah?

Memberikan pelatihan kepada guru.

Menyediakan sarana komputer secara bertahap.

Melibatkan komite dan orang tua untuk mendukung pembelajaran digital.

CBT bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga jembatan menuju pembelajaran yang modern, efisien, dan menyenangkan. Maka, lagu mari kita masa depan pendidikan dengan semangat kolaborasi dan adaptasi.

🕌 Madrasah Hebat Bermartabat, Madrasah Maju Mendunia!

KKMI & KKG MI MLANDINGAN BUNGATAN.