Kunjungan Kerja PW PGM Indonesia Jawa Timur ke PD PGM Indonesia Lumajang
Lumajang, 21 September 2025
Langkah Strategis Penguatan Organisasi PGM Indonesia di Jawa Timur Pasca Kunjungan Kerja PP dan PW
Pasca kunjungan kerja Pimpinan Pusat (PP) dan Pimpinan Wilayah (PW) PGM Indonesia di Jawa Timur, perlu ada langkah nyata dan terarah untuk semakin memperkuat peran dan eksistensi organisasi PGM Indonesia, khususnya di tingkat daerah (PD) dan cabang (PC). Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus segera dilakukan:
1. Penguatan Internal Kepengurusan PD PGM Indonesia
Langkah awal yang penting adalah memantapkan kembali arah program organisasi di tingkat PD. Seluruh pengurus perlu duduk bersama untuk menyusun rencana kerja yang terukur dan sejalan dengan visi misi PGM Indonesia.
2. Silaturahmi dengan Pemangku Kebijakan
Perlu dijalin komunikasi yang baik dan intensif dengan berbagai pihak seperti Bupati, anggota DPRD, Kemenag, dan kalangan akademisi (perguruan tinggi). Upaya ini dapat diarahkan pada kerja sama strategis, seperti yang telah dilakukan oleh PD PGM Indonesia Jember dengan UIN KHAS Jember melalui penandatanganan MoU guna peningkatan kualitas pendidikan dan mutu guru madrasah.
3. Pembentukan Pimpinan Cabang (PC) di Kecamatan
Sesuai dengan amanah AD/ART PGM Indonesia, kepengurusan organisasi perlu dibentuk hingga tingkat kecamatan bahkan desa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa visi organisasi menjangkau seluruh lapisan guru madrasah di daerah.
4. Pendaftaran Resmi Organisasi ke Bakesbangpol
PD PGM Indonesia di kabupaten/kota harus segera mendaftarkan diri ke Bakesbangpol sebagai bukti legalitas dan eksistensi organisasi di daerah.
5. Kartu Tanda Anggota (ID Card) Guru
Setiap anggota (guru madrasah) wajib memiliki Kartu Tanda Anggota PGM Indonesia. Ini sejalan dengan amanah UU Guru dan Dosen Tahun 2005 yang mewajibkan guru untuk berorganisasi. ID Card ini menjadi identitas resmi sebagai bagian dari keluarga besar PGM Indonesia.
6. Seragam Batik PGM Indonesia
Sebagai bentuk identitas dan kebanggaan organisasi, seluruh anggota PGM Indonesia dianjurkan memiliki seragam batik resmi yang dikenakan setiap tanggal 24 setiap bulan dan pada acara-acara penting PGM Indonesia lainnya.
7. Pelatihan Peningkatan Kualitas Guru
PGM Indonesia harus berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi guru madrasah melalui pelatihan, workshop, seminar, dan kegiatan lain yang mendukung profesionalitas dan pengembangan diri anggota.
8. Responsif terhadap Isu Pendidikan
Organisasi harus peka terhadap isu-isu pendidikan yang berkembang, dan menyikapinya secara arif melalui musyawarah bersama tanpa menimbulkan keresahan maupun perpecahan di internal organisasi.
9. Penyempurnaan Struktur Kepengurusan
Struktur organisasi di tingkat kabupaten/kota yang belum lengkap harus segera disempurnakan dan diakomodasi dalam SK Kepengurusan agar roda organisasi berjalan optimal.
10. Rapat Rutin Pengurus
Rapat pengurus wajib dilaksanakan minimal satu bulan sekali, baik secara tatap muka maupun daring, guna membahas kegiatan, evaluasi, dan isu-isu strategis organisasi.
11. Menjalankan Amanah Kepengurusan
Ingat, setelah dilantik dan disumpah sebagai pengurus PD maupun PC PGM Indonesia, maka setiap pengurus memiliki tanggung jawab moral dan organisasi untuk menjalankan amanah sesuai visi dan misi PGM Indonesia dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
(Penulis: Ketum PW Pgm Indo jatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar